Penandatanganan Perjanjian Kerjasama PT Rejoso Manis Indo - BSIP Perkebunan
Ketersediaan benih tebu unggul terstandar merupakan salah satu syarat mutlak keberhasilan swasembada gula di Indonesia. Berkaitan dengan itu, Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan (BSIP Perkebunan) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Rejoso Manis Indo, Selasa, 9 Januari 2024.
Melalui kerja sama berjudul Penerapan dan Penyebarluasan Hasil Standardisasi Instrumen Perkebunan ini, BSIP Perkebunan melalui UPT-nya, BSIP Tanaman Pemanis dan Serat akan menyediakan 10.000 benih tebu hasil kultur jaringan. BSIP Perkebunan juga akan melakukan pengujian bersama PT RMI.
Wakil Direktur Utama PT RMI, Ir. Syukur Iwantoro, M.Ba, berharap agar kerja sama ini dapat mendorong kembalinya kejayaan tebu di Indonesia. Ke depannya, diharapkan juga agar ada kolaborasi di bidang pembinaan SDM laboratorium kultur jaringan yang melibatkan Gabungan Produsen Gula Indonesia (Gapgindo).
Sementara itu, Kepala BSIP Perkebunan, Ir. Syafaruddin, Ph.D mengucapkan terima kasih kepada PT RMI yang telah memilih institusinya sebagai mitra. Ini merupakan kerja sama kedua yang ditandatangani dengan PT RMI. Sebelumnya, kolaborasi pernah dilakukan di bidang penelitian saat BSIP Perkebunan masih bernama Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.